Semua Kategori

Berita

Beranda >  Berita

Gambaran Umum Industri Ferrokrom Rendah Karbon

Time : 2025-09-17

Industri ferrokrom berkarbon rendah (LCFeCr) merupakan segmen penting dari pasar ferroalloy global, yang didorong terutama oleh permintaan baja stainless dan baja khusus berkualitas tinggi. Kesehatan industri ini sangat terkait dengan sektor baja stainless, yang menyumbang sekitar 90% dari konsumsi LCFeCr.

Pembuatan LCFeCr lebih kompleks dan intensif energi dibandingkan ferrokrom berkarbon tinggi karena kebutuhan akan kontrol karbon yang presisi. Metode tradisional meliputi:

· Proses Perrin (Pencampuran Logam Panas): Metode ini menggunakan dua tungku listrik—satu untuk melelehkan campuran bijih kromit dan kapur, dan satu lagi untuk menghasilkan paduan silikon-kromium. Kedua material cair tersebut kemudian dicampur dalam sebuah ladle, di mana terjadi reaksi eksotermik kuat yang mengurangi kandungan karbon. Proses ini dikenal memiliki tingkat pemulihan kromium yang tinggi serta kemampuan menghasilkan kadar karbon sangat rendah.
· Dekarbuidasi Padat dalam Vakum (VSSD): Teknik lanjutan di mana ferrokrom berkarbon tinggi yang telah digiling halus diproses dalam tungku vakum pada suhu tinggi. Metode ini dapat mencapai kadar karbon ultra rendah di bawah 0,03% serta secara efektif mengendalikan kadar oksigen dan nitrogen.

Sebuah tren signifikan dalam pembuatan baja, khususnya dengan proses Argon Oxygen Decarburization (AOD), telah memengaruhi permintaan LCFC. Para produsen baja kini sering menggunakan ferrokrom berkarbon tinggi yang lebih murah untuk peleburan awal, dan hanya menambahkan LCFC pada tahap akhir untuk penyesuaian komposisi secara presisi, sehingga mengoptimalkan biaya produksi secara keseluruhan.

Namun, industri ini menghadapi tantangan, termasuk fluktuasi biaya bahan baku dan meningkatnya regulasi lingkungan. Sebagai respons, terdapat dorongan kuat menuju teknologi produksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sebagai contoh, proses baru sedang dikembangkan untuk memproduksi senyawa kromium dari ferrokromium tanpa menghasilkan terak berpolusi tinggi, sejalan dengan standar lingkungan global.

Selain itu, perubahan kebijakan perdagangan internasional, seperti kenaikan tarif, mendorong produsen LCFC Tiongkok untuk memikirkan kembali strategi global mereka. Perusahaan didorong untuk melakukan diversifikasi ke pasar berkembang di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Timur, serta beralih dari persaingan berbasis harga ke persaingan berbasis kualitas produk dan inovasi teknologi.

Kesimpulannya, industri ferrokrom berkarbon rendah sedang menempuh jalan penyempurnaan teknologi dan adaptasi strategis. Keberhasilan di masa depan akan bergantung pada kemampuan produsen untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, serta merespons secara gesit terhadap tuntutan pasar baja global yang terus berkembang.

                                                                                              d9071e345d84d7c898e3a2a789a9ad31_副本.jpg

Sebelumnya :Tidak ada

Selanjutnya : Bubuk ferrosilikon

Berita